Zonabola.id – Simbiosis antara AC Milan dan Olivier Giroud akan bertahan lebih lama. Kiper tersebut diperkirakan akan menandatangani kontrak baru dengan Rossoneri di masa depan. Giroud bergabung dengan AC Milan pada 2021. Meski bergabung dengan Milan di usia 35 tahun, Giroud langsung memberikan pengaruh besar bagi Il Diavolo Rosso.
Di musim pertamanya, Giroud langsung menjadi primadona San Siro. Pasalnya, ia mengantarkan Milan meraih gelar Scudetto tak lama kemudian. Fabrizio Romano mengatakan manajemen AC Milan senang dengan performa Giroud. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk memberikan kontrak baru kepada sang striker. Ada kabar manajemen AC Milan enggan bergabung dengan Giroud.
Dari segi performa, Striker masih jauh dari kata lengkap. Ia mencetak gol-gol berharga untuk Milan di saat Zlatan Ibrahimovic masih belum pulih dari cedera dan Divock Origi masih belum tampil bagus.
Alasan Milan yakin jasa Giroud masih dibutuhkan karena sang striker tampil bagus kemarin di Piala Dunia 2022, khususnya. AC Milan kabarnya sudah sepakat dengan Giroud terkait kontrak baru dengan sang kiper.
Durasi kontrak baru Giroud tidak dijelaskan oleh Romano. Namun, beredar rumor di Italia bahwa ia akan menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga 2024.
Ada banyak detail yang harus diselesaikan tetapi Romano mengatakan Giroud akan bertahan di AC Milan. Giroud menjadi pemain kunci AC Milan musim ini.
Dia telah mencetak total 9 gol dan 5 assist dalam 19 penampilan untuk Rossoneri musim ini. Persaingan juara liga nasional Italia 2022/2023 dimulai. AC Milan berpeluang memboyong Napoli pada Januari 2023. Sekarang Napoli dengan mudah berada di puncak klasemen. Setelah 15 pertandingan, Parthenofi belum pernah kalah sekali pun, seri dua kali dan sisanya menang. 41 poin telah berhasil diselesaikan.
Milan tepat di bawah. Juara bertahan baru berada di 33 atau 8 poin.
Perbedaan sejauh ini tidak membuat Carlos Passerini merasa seperti balapan terakhir. Sebaliknya, ia melihat awal tahun 2023 sebagai kekuatan Rossoneri untuk menutup jarak antara kedua belah pihak.
Milan harus bisa menemukan cara untuk memanfaatkan kesempatan ini. Pasalnya, tim tersebut sedang sakit usai Piala Dunia 2022.
Masih banyak pemain yang cedera. Sejumlah pemain lain sudah lama melewati Piala Dunia 2022 dan itu akan mempengaruhi kebugaran mereka saat kembali ke klub.
“Tim ini harus tampil lebih baik di babak kedua. Sayangnya, ada tim yang datang dengan kondisi yang lebih baik,” kata Passerini kepada MilanNews.
Jurnalis Corriere dello Sport Passerini mengatakan kedalaman skuat akan berdampak besar pada nama petarung mereka. Milan merasa musim mereka sudah berakhir.
“Napoli sekarang memiliki lebih banyak pemain yang dikeluarkan dari Piala Dunia sebelum Milan.” “Ingat musim lalu. Milan harus membayar banyak uang karena pemain mereka cedera.
Setelah semua hal baik, Milan mendapatkan banyak momentum di kompetisi ini,” tambahnya. Passerini menilai Januari 2023 akan menjadi momen yang sangat menentukan bagi Milan untuk memperkecil selisih.
“Milan benar-benar telah membangun tim yang dalam. Siapapun bisa mengubahnya,” kata dia.
“Tapi Januari masih akan memutuskan,” katanya.
Sumber: bola.net
